Penulis: Maria Frani Ayu Andari Dias
Banjarmasin, 28 Desember 2021. Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Kalimantan Selatan, mengadakan workshop jurnal secara daring untuk para Guru dengan tema “Workshop Jurnal untuk Menyikapi Peraturan Wajib Publikasi Artikel Ilmiah untuk Para Guru”. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini, dihadiri oleh lebih dari 60 guru yang berasal dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan berbagai wilayah di Indonesia. Guru-guru yang hadir dan terlibat adalah guru-guru dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengan Pertama (SMP) dan Sekolah Menangah Atas (SMA) dan sederajat.
Kegiatan workshop jurnal ini dibuka langsung oleh Bapak Dienny Redha Rahmani, S.Si.M.S, ketua Pengurus Daerah RJI Wilayah Kalimantan Selatan, Ibu Maria Frani Ayu Andari Dias (STIKES Suaka Insan) sebagai pembawa acara dan dimoderatori oleh Dr. Reza Fauzan S.Kom, M.Kom.
Dalam kata sambutannya, Bapak Dienny Redha Rahmani, S.Si.M.S menyampaikan bahwa kegiatan workshop jurnal yang ditujukan kepada para Guru ini adalah bentuk kepedulian dan keikutsertaan RJI Kalimantan Selatan dalam menyukseskan peraturan wajib publikasi artikel ilmiah untuk para guru. Workshop ini adalah langkah awal yang ditujukan untuk mendorong lebih banyak guru untuk meningkatkan kegiatan untuk melakukan penelitian dan mempublikasikan artikelnya pada jurnal-jurnal yang sesuai.
Kegiatan yang dilangsungkan kurang lebih tiga jam ini diisi dengan pembicara yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di wilayah Kalimantan Selatan. Pembicara pertama adalah Ibu Misbah, M.Pd dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, beliau membawa topik tentang “Kebijakan publikasi bagi Guru.” Pembicara kedua adalah Bapak Eko Wahyu N.S.,M.Pd, dari UIN Antasari, yang membawakan materi tentang “Trik dan Trip memilih jurnal publikasi yang baik.” Terakhir, Bapak Galih P, S.Kom, M.Kes dari Politeknik Unggulan Kalimantan, membawa materi tentang “Cara submit artikel ke jurnal.”
Kegiatan ini kemudian ditutup oleh Bapak Adi Pratomo, M.Kom, dosen dan pengajar dari Politeknik Negeri Banjarmasin. Beliay adalah ketua panitia dan penggerak untuk terlaksananya kegiatan workshop jurnal untuk menyikapi peraturan wajib publikasi artikel ilmiah untuk para guru. Tidak lupa, sebuah pantun yang juga merupakan tradisi masyarakat Banjar dilantunkan pada salam penutup oleh pembawa acara, Ibu Maria Frani Ayu Andari Dias. Pantun tersebut berbunyi,
Daun kelor sangatlah lebat
Anak nakal ayolah bertobat
Terima kasih wahai Bapak dan Ibu sekalian
Kebersamaan kita bersama sangatlah hebat
Teriring doa, semoga kegiatan workshop ini dapat bermanfaat sebaik-baiknya bagi para Guru di Wilayah Kalimantan Selatan dan Indonesia.
Selamat berbagi dan giatkan publikasi!
Salam Paulinian ! [MFA].